POKOK-POKOK
PIDATO
Handphone
merupakan alat komunikasi yang bisa dibawa-bawa untuk menghubungkan seseorang
dengan yang lainnya ketika jarak jauh. Setiap orang sudah memiliki handphone,
dari anak kecil sampai orang tua, dari anak sekolah sampai orang yang sudah
kerja. Handphone sangat penting bagi kehidupan manusia dan sudah merupakan
bagian dari hidup mereka.
Pada saat ini, banyak
anak muda yang menggunakan barang elektronik yang sudah canggih. Salah satunya
adalah HandPhone(HP), yang sering kita gunakan untuk alat berkomunikasi.
HandPhone yang kita gunakan umumnya digunakan untuk berkomunikasi, tapi
tidakkah anda tau bahwa anak muda sering menyalah gunakannya,yaitu untuk
melihat hal-hal yang semestinya tidak patut mereka lihat apalagi sebagai
pelajar.
Bayangkan jika para pelajar
melihat hal-hal seperti itu. Sekalipun belum ada pembuktian secara akademis,
bahwa maraknya peristiwa penyimpangan seksual dan pernikahan dini saat ini
adalah didorong oleh penyalah gunaan tekologi seperti situs porno di HP.
Rancangan Undang-Undang agar pelajar tidak diperbolehkan membawa handphone
diperbincangkan di mana-mana. Perilaku pelajar dewasa ini semakin menjadi-jadi.
Tak sedikit pelajar yang ketahuan menyimpan video dan foto yang tidak senonoh
di handphone. Belum lagi, handphone juga digunakan untuk tukar-tukanran jawaban
ujian
Handphone biasa
digunakan diwaktu istirahat sekolah. Namun sebagian pelajar juga nekat membawa dan memainkan handphone di
dalam kelas, apalagi diwaktu jam pelajaran sedang berlangsung. Biasanya
memainkan handphone ketika guru sednag menerangkan dan menaruh handphone di
laci meja siswa. Kondisi seperti ini sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian
pelajar.
Terlalu sering
menggunakan handphone disaat waktu pelajaran mempunyai beberapa dampak negatif.
Apabila kita menonton video porno , tentu saja kita mendapatkan dosa dan
konsentrasi kita tidak tertuju pada pelajaran. Apabila handphone digunakan
untuk bermain game, dampak secara langsung yaitu ilmu yang disampaikan oleh
guru tidak terserap dengan baik, banyak ilmu yang terbuang sia-sia. Dampak
secara tidak langsung adalah dengan banyaknya ilmu yang terbuang ketika guru
menerangkan, tentu saja prestasi siswa juga menurun, sehingga nilai akhir tidak
memuaskan dan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
“PIDATO
TENTANG DAMPAK NEGATIF HANDPHONE”
Yang saya banggakan teman – teman semua
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua
Pertama – tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kita kehadirat Tuhan YME karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah sehat tanpa suatu kekurangan apapun.
Bapak / Ibu Guru dan teman – teman semua, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya mengajak Bapak / Ibu Guru serta teman – teman semua untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik pula. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato mengenai dampak negatif menggunakan handphone.
Handphone
merupakan alat komunikasi yang bisa dibawa-bawa untuk menghubungkan seseorang
dengan yang lainnya ketika jarak jauh. Setiap orang sudah memiliki handphone,
dari anak kecil sampai orang tua, dari anak sekolah sampai orang yang sudah
kerja. Handphone sangat penting bagi kehidupan manusia dan sudah merupakan bagian
dari hidup mereka. Banyak orang yang memanfaatkan handphone ini karena
dalam alat ini memiliki fitur yang banyak. Ada SMS, media, radio dll. Hal ini
menyebabkan sejumlah orang menjadi tertarik dengan barang ini , terutama kaum
pelajar.
Pada saat ini, banyak
anak muda yang menggunakan barang elektronik yang sudah canggih. Salah satunya
adalah HandPhone(HP), yang sering kita gunakan untuk alat berkomunikasi.
HandPhone yang kita gunakan umumnya digunakan untuk berkomunikasi, tapi
tidakkah anda tau bahwa anak muda sering menyalah gunakannya,yaitu untuk
melihat hal-hal yang semestinya tidak patut mereka lihat apalagi sebagai
pelajar. Hal ini tidak disadari secara penuh oleh orang tua mereka. Orang tua
mereka hanya memberikan fasilitas kepada anak dan berharap dengan fasilitas itu
anak bisa memanfaatkan alat itu dengan baik. Seperti berkomunikasi dengan
teman, mencari informasi di internet, dll. Namun kondisi ini justru malah
berkebalikan dengan apa yang diharapkan orang tua.
Bayangkan jika para
pelajar melihat hal-hal seperti itu. Sekalipun belum ada pembuktian secara
akademis, bahwa maraknya peristiwa penyimpangan seksual dan pernikahan dini
saat ini adalah didorong oleh penyalah gunaan tekologi seperti situs porno di
HP. Hal ini juga tidak di tanggapi secara serius. Seharusnya, situs-situs
internet yang mengandung pornografi dan kekerasan, harus diblokir. Namun yang
terjadi bukan seperti yang diharapkan. Rancangan Undang-Undang agar pelajar
tidak diperbolehkan membawa handphone diperbincangkan di mana-mana. Perilaku
pelajar dewasa ini semakin menjadi-jadi. Tak sedikit pelajar yang ketahuan
menyimpan video dan foto yang tidak senonoh di handphone. Belum lagi, handphone
juga digunakan untuk tukar-tukanran jawaban ujian. Ini menyebabkan seorang
siswa menjadi malas belajar. Mereka hanya mengharapkan bantuan orang lain. Ini
juga menyebabkan mereka kurang peduli dengan cita-cita mereka. Mereka hanya
mementingkan dan menikmati fasilitas ini sesaat saja.
Kita bisa mengakses apa
saja kapanpun dan dimanapun. Namun, para remaja biasanya memanfaatkan handphone
biasa digunakan diwaktu istirahat sekolah. Namun sebagian pelajar juga nekat membawa dan memainkan handphone di
dalam kelas, apalagi diwaktu jam pelajaran sedang berlangsung. Biasanya
memainkan handphone ketika guru sedang menerangkan dan menaruh handphone di
laci meja siswa. Kondisi seperti ini sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian
pelajar.
Terlalu sering
menggunakan handphone disaat waktu pelajaran mempunyai beberapa dampak negatif.
Apabila kita menonton video porno , tentu saja kita mendapatkan dosa dan
konsentrasi kita tidak tertuju pada pelajaran. Apabila handphone digunakan
untuk bermain game, dampak secara langsung yaitu ilmu yang disampaikan oleh
guru tidak terserap dengan baik, banyak ilmu yang terbuang sia-sia. Dampak
secara tidak langsung adalah dengan banyaknya ilmu yang terbuang ketika guru
menerangkan, tentu saja prestasi siswa juga menurun, sehingga nilai akhir tidak
memuaskan dan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Peningkatan
risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja hingga 400 persen akibat
penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan
oleh radiasi ponsel. Pada orang dewasa, radiasi ponsel juga berbahaya.
Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko
kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan
tuli).
Demikian
pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga generasi kedepan dapat mengontrol
penggunaan handphone dan juga dapat memilah dan memilih apa yang pantas untuk
di gunakan. Semoga ini semua menjadikan pelajaran kita semua.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar